Rabu, 24 Oktober 2012

Tan Son Nhat "Hostel" - Ho Chi Minh City



Ho Chi Minh City - Vietnam, 03 Januari 2012 (Part 1)

Malam itu udara di Ho Chi Minh City berkisar antara 24 hingga 26 derajat celcius. Lumayan sejuk. Gue dan Basir masih terduduk di tengah hiruk pikuknya orang-orang dengan bahasa yang tidak bisa kami mengerti dan pahami. Suasana di Tan Son Nhat International Airport begitu ramai seiring kedatangan berbagai penerbangan dari Asia, Australia, maupun Eropa.

Sedianya kami hendak langsung menuju Pam Ngu Lao Street, suatu kawasan yang menjadi tempat bertemunya para backpacker dari seluruh penjuru dunia di Ho Chi Minh City. Namun, bis nomor 152 jurusan Ben Tanh Market telah habis jam operasinya. Waktu menunjukkan pukul 22.30 dan tidak ada perbedaan dengan Jakarta. Naik taksi jelas –bukan tidak mungkin- melainkan tidak mau karena tujuan kami adalah backpacker dengan budget minimal. Terpaksa, menunggu sampai besok pagi adalah pilihan paling rasional, logis, dan realistis.

Tan Son Nhat International Airport termasuk bandara yang nyaman walaupun tidak terlalu besar. Menurut informasi dari beberapa teman yang pernah kesini, kami bisa saja tidur di dalam bandara untuk menunggu pagi. Masalahnya gue dan Basir sudah berada di luar bandara dan dilarang masuk lagi oleh beberapa petugas yang bahasa inggrisnya kacau banget.

Terbayang bakal tidur di emperan bandara berbalut angin dingin, kami pasrah saja. Sementara Basir merokok di pojokan, gue mondar-mandir menikmati keriuhan. 

To Be Continued... 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar