Letak Pam Ngu Lao Street tepat
berada di sebelah barat 23/9 Park, tempat kami menuntaskan sarapan ala kadarnya
namun penuh berkah karena dibarengi keikhlasan menerima keadaan. Berada di kawasan
yang terkenal sebagai tempat bertemunya para backpacker dari seluruh penjuru
dunia di Ho Chi Minh City, membuat kekhawatiran kami sedikit mereda. Kami jadi
lebih leluasa bertanya sesuatu kepada sesama backpacker.
Setelah berunding sejenak, kami
memutuskan membeli dulu tiket bis menuju Siem Reap – Cambodia untuk
pemberangkatan pukul 00.00 Waktu Ho Chi Minh City (tidak ada perbedaan dengan
WIB). Jadi kami masih punya waktu seharian penuh mengelilingi kota kecil ini.
Seorang teman di Jakarta, cewek, mungil, manis, dan gue pernah
merasa fallin love, tapi sekarang dia sudah sama cowok lain yang seratus kali
lipat lebih baik dari gue [#ngenesmampus] pernah menyarankan sebuah
biro travel bernama Vietnasea. Harga yang ditawarkan dari Ho Chi Minh City (Vietnam)
ke Siem Reap (Cambodia) adalah 19 Dollar. Tidak mahal sebenarnya apalagi
pelayannya langsing-langsing berkulit kuning langsat berwajah oriental. Hanya saja
kami masih penasaran untuk mencari harga yang lebih murah lagi. Beberapa biro travel
kami jajal. Rata-rata memberi harga yang sama. Namun ada juga yang lebih tinggi
sampai 23 Dollar.
Bersyukur, ditengah pencarian
tersebut, kami menemukan satu biro travel bernama Friends Tourist. Masih berada
di sekitar Pam Ngu Lao Street, terdapat plang besar di depan bertuliskan : CÔNG
TY TNHH DU LḷCH
BẰNG
HỨU,
gue mengira artinya semacam semboyan khas biro travel, seperti : Melayani Yang
Terbaik atau Anda Puas – Saya lebih Puas atau semacamnya. Kami memperoleh harga
terbaik, yaitu 18 Dollar. Lumayan hemat 1 Dollar sampai 5 Dollar.
To Be Continued...
To Be Continued...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar